Loading Website
Petinju Indonesia Cetak Sejarah
Petinju Indonesia Cetak Sejarah. Petinju putri Indonesia, Huswatun Hasanah, gagal melaju ke final Asian Games 2018 setelah kalah 0-5 di partai semifinal nomor 60 kg putri melawan petinju Thailand, Sudaporn Seesonde. Namun, Huswatun berhasil mencetak sejarah dengan menjadi petinju putri pertama yang dapat medali di Asian Games

Atas keberhasilan ini, Huswatun merasa bangga dan akan mempersembahkan medali yang diraihnya untuk korban gempa di Lombok beberapa waktu lalu.

“Medali ini saya persembahkan untuk kedua orang tua dan korban gempa di Lombok. Semoga Lombok bisa kembali normal usai diguncang gempa,” kata Huswatun, saat ditemui wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta,

Lebih lanjut, Huswatun menjelaskan tentang pertarungan yang sulit saat menghadapi Sudaporn. Saat pertandingan, Huswatun nampak tak mampu menghadang Sudaporn yang merupakan petinju dengan kekuatan utama di tangan kiri.

“Saya harus banyak belajar lagi. Agak kesulitan melawan petinju dengan kekuatan kidal tersebut. Pada dasarnya, petinju kidal itu sangat susah dan berbeda. Apalagi, ini pertama kalinya saya melawan petinju kidal,” ujarnya

Checking your browser before accessing

This process is automatic. Your browser will redirect to your requested content shortly.

Please allow up to 5 seconds…

DDoS protection by Cloudflare
Ray ID: